Sholat Maghrib di Masjid Al Muhajirin Tolobali, Pj. Wali Kota Bima Ajak Masyarakat Agar Memakmurkan Masjid

Lensa Pos NTB – Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, MT menghadiri sholat Maghrib di Masjid Al Muhajirin Lingkungan Tolobali, Kelurahan Sarae. Kehadiran beliau di masjid ini merupakan kali pertama sejak menjabat sebagai Pj. Wali Kota, di mana beliau menyaksikan suasana masjid yang dipenuhi oleh anak-anak, dan secara khusus memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Tolobali atas ramainya jamaah yang hadir mengikuti sholat berjamaah, jumat (8/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Ir. H. Mohammad Rum menyampaikan pentingnya memakmurkan masjid dan mencetak generasi Islami. Beliau menekankan bahwa hakekat seorang pemimpin adalah mendekatkan masyarakat yang dipimpin kepada kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT. Beliau berharap bahwa kehadiran anak-anak dalam sholat tersebut dapat menjadi kebiasaan yang terus dibudayakan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang lebih Islami di lingkungan Tolobali.

Semangat untuk menciptakan lingkungan masjid yang lebih religius dan penuh keberkahan terlihat jelas dalam langkah-langkah yang diambil oleh Pj. Wali Kota Ir. H. Mohammad Rum. Kehadiran dan dukungan beliau di masjid ini menjadi dorongan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan menciptakan generasi yang taat kepada Allah SWT.

Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, memiliki keinginan besar dalam program sholat berjamaah dan memakmurkan masjid. Beliau menjelaskan bahwa tujuan yang ingin diraih dalam program ini adalah sebagai sarana membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan sholat berjamaah. Hal Ini menciptakan ikatan yang lebih erat antara pemimpin dan warganya.

Lebih jauh HM. Rum mengungkapkan bahwa melalui program sholat berjamaah, terutama dengan kehadiran anak-anak, Pj. Wali Kota berupaya mencetak generasi Islami. Masjid menjadi tempat pendidikan keagamaan yang vital untuk membentuk karakter dan nilai-nilai Islam pada generasi muda.

Selain itu, memakmurkan masjid tidak hanya mencakup aspek ibadah, tetapi juga menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Hal ini bertujuan agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat yang aktif memperkuat jaringan sosial dan kehidupan beragama, lanjut HM. Rum.
Dengan menggalakkan sholat berjamaah, Pj. Wali Kota ingin meningkatkan spiritualitas masyarakat dan mendorong ketaatan kepada Allah SWT. Sholat berjamaah di masjid menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Pj. Wali Kota Bima juga ingin memberdayakan masjid sebagai pusat komunitas yang aktif, tidak hanya dalam ranah keagamaan tetapi juga dalam kegiatan yang membawa manfaat sosial, ekonomi, dan pendidikan bagi masyarakat sekitar.

“Dengan demikian, program sholat berjamaah dan memakmurkan masjid tidak hanya bersifat keagamaan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat hubungan sosial, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat secara holistik,” pungkas Ir. H. Mohammad Rum.

Sesi sholat Maghrib berjamaah di masjid Al. Muhajirin Lingkungan Tolobali Kelurahan Sarae ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis bantuan Al Qur’an oleh Pj. Wali Kota Bima dan diterima oleh lurah Sarae Kecamatan Asakota Kota Bima. (TIM)

Pos terkait

banner 468x60