Lensa Pos NTB, Bima – Satuan Reserse Kriminal umum dan Polsek Monta Polres Bima Polda NTB Intens memburu pelaku penganiayaan di Desa Tolotangga Dusun Wane Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Penganiayaan yang mengakibatkan salah satu Warga Desa Waro berinisial ZR (L/20) Warga Desa Waro mengalami luka sobek di bagian kepala dan luka lecet di bagian tangan kanan dan kiri.
Penganiayaan itu diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda asal Desa Tolouwi diantaranya berinisial MS dan MN.
Kronologi kejadian, Kasus penganiayaan itu terjadi pada Rabu (10/03/24) sekira pukul 15.00.berawal korban sedang berjalan dipinggir pantai Wane. Tiba-tiba datang sekelompok pemuda asal Desa Tolouwi diantaranya MS dan MN tanpa berkata langsung menganiaya korban menggunakan tongkat dari kayu dan melayangkan bogem mentah kearah korban.
Menyadari hal itu korban lari menyelamatkan diri beruntung kejadian tersebut diketahui oleh personel Polsek Monta yang melakukan pengamanan wisata dan bantu warga sekitar langsung membawa korban menuju PKM Monta untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara MS dan MN bersama rekannya setelah melakukan aksinya langsung kabur melarikan diri. Tidak lama kemudian pihak keluarga korban yang tersulut emosi dan tidak terima atas kejadian tersebut melakukan pemblokiran Jalan di Cabang Desa Waro Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Namun aksi blokir jalan tersebut kembali dibuka setelah Personel Polsek Monta dipimpin oleh Kapolsek Monta AKP Takim menghimbau masyarakat dan pihak keluarga korban agar menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan arus lalulintas yang sempat macet kembali lancar.
Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK.,MIK., melalui Kapolsek Monta AKP Takim membenarkan adanya kasus Penganiayaan tersebut. “Benar ada kejadian itu dan sampai saat ini kami terus memburu para terduga pelaku” Tegas Kapolres.
Untuk itu AKBP Eko Sutomo SIK., MIK., menghimbau kepada masyarakat dan pihak keluarga agar tidak melakukan aksi blokir jalan dan main hakim sendiri yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.
“Berikan kami informasi agar para pelaku bisa kami ringkus, sampai saat anggota saya kerahkan untuk memburu para terduga pelaku”, ungkap Pria Bermelati dua itu.
Kepada Para Pelaku Kapolres mengimbau agar menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian dan akan tetap kami buru Tutupnya. (TIM)