Lensa Pos NTB, Kota Bima – Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda tahun 2024.
Acara yang dihelat di halaman Masjid Ar Ridwan Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda, Kamis malam (30/5/2024), dihadiri oleh Camat Mpunda seluruh Lurah se Kecamatan Mpunda.
Pj. Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT dalam sambutannya menyampaikan bahwa Al Qur’an harus dikaji, dihayati dan dipahami maknanya. Diamalkan isi kandungannya, sehingga dengan begitu Al-Quran benar-benar akan menjadi rahmat, hidayah, pedoman bagi kita semua, demikian H. Rum mengawali sambutan di hadapan masyarakat Kelurahan Sambinae.
Kita menginginkan dengan kita mencintai Al Qur’an, terus membaca dan mengamalkan Al Qur’an akan tercipta masyarakat Madani dan Generasi Qur’ani yang Berakhlaqul Karimah. Salah satu cara kita mencintai Al Qur’an yakni memuliakan guru-guru ngaji, karena dengan jerih payah dan keringat merekalah lahir para Hafidz dan hafidzah.
Untuk itu kedepan, kita akan pikirkan nasib guru-guru ngaji di Kota Bima, akan kami naikkan insentifnya dan dibayarkan setiap bulan. Terkadang urusan dunia kita mengeluarkan biaya yang banyak, tapi urusan agama dibelakangkan, itukan keliru, terang H. Rum.
Kita hidup ini harus lebih mengutamakan urusan ibadah dan akhirat, saya gambarkan bahwa dunia itu ibarat alang-alang, sementara akhirat adalah padi. Jika kita menanam Padi maka ilalang juga akan tumbuh, tapi jika kita menanam ilalang maka tidak akan tumbuh Padi. Jadi kalau kita mencari urusan akhirat maka dunia dengan sendirinya akan Kita dapatkan, tapi kalau semata kita mencari dunia, maka urusan akhirat/agama tidak akan kita dapatkan, urainya.
Jika setiap unsur, berupaya memasyarakatkan Al-Quran, mempelajari dan memahaminya secara benar mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat, maka diyakininya akan
tercipta sesuatu masyarakat madani
yang berakhlaqul karimah, tutupnya. (SUKUR)
