Lensa Pos NTB, Kota Bima – Suasana khidmat tampak terasa di halaman MTsN 1 Kota Bima, saat acara Muwadda’ah Akhirussanah, Senin (2/6/2025). Tak terasa, pada hari itulah masa belajar siswa selama tiga tahun di MTsN 1 Kota Bima akhirnya telah selesai.
Hadir dalam acara tersebut, Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bima, H. Najamuddin, S.Pd, M.Pd, Kepala MTsN 1 Kota Bima, Ketua dan Anggota Komite MTsN 1 Kota Bima, Kepala-kepala Madrasah se Kota Bima, orang tua murid dan 422 siswa-siswi kelas IX yang dilepas secara resmi.
Dalam moment yang sangat sakral tersebut, berbagai penampilan pra acara seperti tarian, nyanyi solo dan sebagainya mewarnai acara Muwadda’ah Akhirusaanah, merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut acara perpisahan atau wisuda bagi siswa-siswi yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di Madrasah.
Pada kesempatan tersebut juga dibacakan 10 lulusan terbaik MTsN 1 Kota Bima, tahun pelajaran 2024/2025, dan dibacakan prestasi akademik dan non akademik siswa MTsN 1 Kota Bima, baik ditingkat Kota Bima, Provinsi, Nasional hingga Internasional.
Pada Muwadda’ah Akhirussanah MTsN 1 Kota Bima, ada 422 siswa-siswi yang dinyatakan lulus semua. Adapun Tema yang diangkat pada kegiatan tahun ini adalah “Menggenggam Masa Depan, Meluaskan Harapan”.
Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Bima, H. Abdul Gani, S.Ag menyampaikan apresiasi kepada para siswa-siswi yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik di madrasah ini.
H. Gani juga memberikan pesan kepada siswa yang dilepas, berbakti dan menghormati kepada orang tua dan guru. Pentingnya berakhlak mulia dan bisa menjadi teladan bagi orang lain. Ia berharap agar para santri yang telah lulus bisa menjadi contoh bagi yang lain dan memberikan sumbangsih untuk kemajuan bangsa, tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Plh. Kepala Kemenag Kota Bima, H. Najamuddin S.Pd,M.Pd, sangat mengapresiasi kegiatan Mawadda’ah Akhirussanah di MTsN 1 Kota Bima. Tentu hari ini menjadi moment yang menggembirakan bagi para siswa sekaligus moment kesedihan karena harus berpisah dengan teman-teman, guru dan sekolah tempat mereka belajar selama 3 tahun, ungkapnya.
Kami berharap kepada para siswa-siswi jangan dianggap tamatnya dari MTsN 1 Kota Bima sudah merupakan finis untuk belajar. Tetapi justru awal untuk belajar sampai kapanpun, imbuhnya. (LP.NTB/01)
