Lensa Pos NTB, Malaysia – Keluarga besar civitas MTsN 1 Kota Bima patut berbangga, pasalnya tim robotiknya berhasil memboyong predikat juara 1 pada World Robotic Center Competition 2024, di Malaysia, Jumat (19/01/2024). Tim robotik MTSN 1 kota Bima memang menjadi salah satu kontingen Indonesia yang berlaga di lomba robotik internasional yang diselenggarakan oleh World Robotic Center di Universitas Multimedia-MMU Cyberjaya, Selangor, Malaysia pada 17 – 20 Januari 2024.
Berdasarkan pesan singkat yang dikirim oleh salah satu pembina, Jumat (19/01/2024), tim robotik MTSN 1 kota Bima yaitu Ahsanul Raihan bersama Abdul Azizul Rahman meraih medali emas pada kategori close category robot soccer dan Arif Rahmat bersama Annisa Dina Dirayah meraih best strategy robot sumo. Adapun delegasi MTSN 1 Kota Bima cabang lomba piano tanpa sentuh belum bisa membawa pulang tropi juara, insya Allah pada kesempatan berikutnya menjadi yang terbaik.
Kompetisi ini diikuti banyak negara, diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, india, brunei dan sebagainya,” tutur pendamping sekaligus pelatih Tim Robotik MTSN 1 Kota Bima, M. Anis Fuady, M.Ed lewat pesan singkat.
Dalam kegiatan tersebut kepala MTsN 1 Kota Bima, H. Abdul Gani, S.Ag hadir secara langsung, turut menyaksikan dan membersamai proses demi proses pelaksanaan lomba. Semangat ini tentunya memberikan moral yang baik bagi tim robotik MTSN 1 Kota Bima.
M. Anis Fuady, M.Ed dan rekan pembina lainnya yaitu Husnul Hatimah, S.Si mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh Tim Robotik MTSN 1 Kota Bima. Sebelumnya, tim yang bertolak ke Malaysia pada tanggal 15 Januari 2024 lalu tersebut, telah melakukan persiapan yang sangat matang. “Mereka mengikuti persiapan yang terarah dan terukur, dengan melakukan latihan intensif setiap hari. Alhamdulillah membuahkan hasil,” ujar Anis.
H. Abdul Gani, S.Ag selaku kepala madrasah mengapresiasi capaian membanggakan siswa MTSN 1 Kota Bima di pentas internasional. “Ini merupakan bukti komitmen madrasah untuk menyiapkan generasi muda menyongsong tantangan industri 4.0,” tegasnya.
Beliau juga berharap, capaian dan prestasi tidak sampai disitu saja, namun harus terus berlatih dan mengembangkan kemampuan siswa pada kesempatan mendatang baik level nasional maupun internasional. (TIM)
