Lensa Pos NTB, Bima – PT. PLN (Persero) UP3 Bima melaksanakan doa bersama dan penyerahan santunan bagi 50 anak yatim dan fakir miskin di Kota Bima melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Bima. Kegiatan tersebut dalam rangka memohon ridho dari Alloh SWT, agar pasokan listrik di PLN UP3 Bima tetap andal jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Acara yang digelar di Aula Sanghyang PLN Bima, Jumat (6/12/2024) mulai pukul 16.00 WITA, dihadiri Senior Manager Transmisi dan Distribusi Unit Induk Wilayah (UIW) NTB, Edo Adrianto, Manager PT. PLN (Persero) UP3 Bima, Syaiful Hannan, Ketua YBM UP3 Bima Oky Bachtiar Nasution.
Manager PT. PLN (Persero) UP3 Bima, Syaiful Hannan mengawali sambutannya menyampaikan bahwa acara seperti ini, rencana kedepannya akan kita rutinkan. Santunan ini memang berasal dari sebagian penghasilan teman-teman PLN yang ada di UP3 Bima khususnya dan juga di UIW NTB secara keseluruhan. Disini kita sisihkan untuk bisa membantu orang-orang yang membutuhkan.
Insyaallah kedepannya bisa kita laksanakan lagi, mungkin tempatnya akan berbeda, mudah-mudahan dengan acara seperti ini pertolongan dari Yang Maha Kuasa akan selalu hadir untuk kita semua, dan temen-temen di setiap di kantor-kantor pelayanan, tetap diberikan kesehatan, diberikan kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan tugasnya, sehingga bisa menjaga pasokan listrik selama siaga Natal dan Tahun Baru dengan kondisi yang Prima.
Sementara itu, Senior Manager Transmisi dan Distribusi UIW NTB, Edo Adrianto mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada manajemen PLN UP3 Bima yang sudah menyelenggarakan acara berbagi kepada masyarakat, khususnya kaum du’afa. Ini memang salah satu CSR PLN kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang mampu, dimana penghasilan pegawai sebagian disisihkan untuk mereka, dan itu memang hak mereka kami juga berharap masyarakat Kota Bima dan sekitarnya turut mendoakan PLN untuk kebaikan dan keandalan sistem kelistrikan kita. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa. Kegiatan ini saya harap juga akan berlangsung secara rutin, ungkapnya. (LP.NTB/01)