Lensa Pos NTB, Kota Bima — Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menerima rombongan audiensi dari Wahid Foundation bersama dengan mitra lokalnya yakni La Rimpu dan LP2DER di ruang kerja Walikota pada pagi Jum’at (24/10/2025).
Audiensi tersebut digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah kota Bima dan organisasi masyarakat sipil dalam rangka penanganan isu-kemanusiaan, pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan, penguatan lingkungan hidup, serta mitigasi konflik sosial di wilayah Kota Bima.
Fokus Utama dalam Diskusi tersebut, yakni Program pemberdayaan perempuan dan anak, penanganan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah sebagai prioritas Pemkot Bima saat ini. Wali Kota menegaskan bahwa masyarakat masih perlu diedukasi untuk memilah sampah dan menjaga lingkungan hidup.
Kajian mitigasi bencana, khususnya penataan infrastruktur kota pasca-banjir besar yang pernah terjadi di Kota Bima. Wali Kota menyampaikan bahwa bencana tersebut menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan kota.
Penegakan ketertiban umum (kamtibmas) sebagai bagian dari upaya mencegah konflik sosial dan menjaga citra positif Kota Bima. Dalam hal ini, Walikota menyebut kegiatan razia gabungan bersama TNI/Polri sebagai bagian dari strategi.
Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE Wali Kota Bima menyambut baik kehadiran Wahid Foundation dan mitranya sebagai bagian pendukung program pemerintah daerah, terutama di tengah keterbatasan fiskal dan sumber daya daerah.
Selanjutnya, diharapkan akan ada kolaborasi yang lebih konkret dalam bentuk program sinergis yang melibatkan pemerintah kota, organisasi masyarakat sipil, komunitas lokal dan sektor swasta untuk memperkuat ketahanan sosial, lingkungan dan ekonomi lokal.
H. Man menyebut “Kota Bima adalah rumah besar kita semua, siapa lagi kalau bukan kita yang marawatnya”. Hal yang paling mendesak di Kota Bima saat ini adalah permasalahan sampah. Dari berbagai pihak tengah bekerja keras untuk mengatasi masalah sampah ini.” ungkapnya.
Sementara dari Program Officer Wahid Foundation, Dwinda Nur Oceani, menyampaikan bahwa organisasi tersebut bersama mitra-lokal telah menggandeng tujuh wilayah binaan di Kota dan Kabupaten Bima untuk menjalankan program penguatan perempuan, pemuda dan disabilitas dalam perencanaan pembangunan, pencegahan konflik dan kesiapsiagaan bencana.
“Kami dari Wahid Foundation selain fokus soal isu keterlibatan aktif kaum perempuan terhadap pembangunan, juga tengah fokus dengan penanganan isu konflik sosial yang masih terus terjadi di Bima, termasuk soal isu lingkungan hidup yang sejalan dengan fokus Pemerintah Kota Bima saat ini.” ucap Dwinda Nur Oceani. (TIM LENSA POS NTB)







