Lensa Pos NTB, Kota Bima – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 digelar November mendatang. Kandidat Bakal Calon Wali Kota Bima sudah mulai muncul di permukaan. Tak tanggung-tanggung sebagian calon kandidat sudah mempromosikan diri dengan memasang Baliho di ruas jalan protokol di Kota Bima.
Salah satu Kandidat yang dipastikan bakal bertarung di Bursa Pilkada Kota Bima Periode 2024 – 2029 yakni H. Zulkarnain, SE, MM.
Masyarakat Kota Bima mungkin tidak terlalu mengenal sosok yang dikenal piawai dan murah senyum ini. H. Zulkarnain sudah memantapkan diri akan maju sebagai kandidat calon Wali Kota Bima periode 2024 – 2029.
H. Zulkarnain, SE, MM adalah Putra asli Kota Bima, Beliau berdomisili di Jl. Ir. Soetami Kelurahan Raba Dompu Timur RT 014/ RW 005 Kota Bima.
Adapun Jabatan yang pernah diemban Pria kelahiran Mataram 9 September 1969 ini, yakni Komisaris PT. BIAS (Bank Abdi Swadaya) Woha Bima tahun tahun 1993 -1995, Dosen Tetap Yayasan Pendidikan Mataram tahun 1996 sampai sekarang, Sekretaris Lembaga Penelitian STIA Mataram tahun 2003 s/d 2017, Anggota DPRD Provinsi NTB / Ketua Fraksi PBB tahun 2009 s/d 2014, Pembantu Ketua II Sekolah Tinggi Tehnik Lingkungan (STTL) Mataram tahun 2017 sampai sekarang.
Alumni – Pascasarjana Universitas Mataram (Unram) ini memiliki niat tulus untuk mengabdi kepada masyarakat dan membangun Kota Bima menjadi lebih baik dan maju, serta bisa membawa kesejahteraan masyarakat Kota Bima ke depan, ungkapnya kepada Lensa Pos.
Alasan H. Zulkarnain ingin merebut EA 1 Kota Bima, karena “Saya peduli dengan Kota Bima, kalau masyarakat memberi kepercayaan, saya akan bekerja keras membangun Kota Bima ini lebih maju lagi, sehingga masyarakat makin sejahtera,” kata H. Zul.
Selain itu, lanjut mantan Pengurus KNPI NTB dan Pengurus HMI Komisariat Unram ini, menilai Kota Bima memiliki sumber daya yang sangat besar di berbagai bidang. Potensi ini bisa digali lebih maksimal lagi untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dengan memberi akses dan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, dan kita juga harus mengembangkan daya saing daerah,” Urainya. (LP.NTB-01)
